Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Trump untuk Xi Jinping Jelang KTT G20

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka peluang tercapainya kesepakatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping. Namun Trump juga siap untuk mengenakan tarif lebih lanjut jika kedua negara tetap tak mencapai kesepakatan.
Presiden China Xi Jinping, Ibu Negara China Peng Liyuan, Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania menghadiri makan malam kenegaraan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 9 November 2017./Reuters
Presiden China Xi Jinping, Ibu Negara China Peng Liyuan, Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania menghadiri makan malam kenegaraan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 9 November 2017./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka peluang tercapainya kesepakatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping saat bertemu di KTT G20 akhir pekan ini. Namun, Trump juga siap untuk mengenakan tarif lebih lanjut jika kedua negara tetap tak mencapai kesepakatan.

Trump, yang telah bertolak ke Jepang untuk menghadiri pertemuan para pemimpin negara-negara G20 itu, juga mengangkat kemungkinan bahwa ia dapat mengenakan tarif sebesar 10 persen pada daftar impor China senilai sekitar US$300 miliar, lebih rendah dari tarif 25 persen yang diusulkan.

Trump diperkirakan akan bertemu dengan Xi Jinping pada Sabtu (29/6/2019) di Osaka. Pertemuan mereka ini dapat menghidupkan kembali perundingan perdagangan yang terhenti antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Tapi di sisi lain, pertemuan nanti bisa pula menyebabkan perang perdagangan yang jauh lebih besar, yang akan menyeret pertumbuhan global dan menggoyang pasar keuangan.

“Sangat mungkin. Kami harus mendapatkan kesepakatan yang bagus. Kami mungkin saja akan membuat kesepakatan, tetapi saya juga sangat senang dengan posisi kami saat ini,” ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox Business Network pada Rabu (26/6/2019), seperti dilansir Reuters.

Trump mengklaim bahwa para pemimpin China lebih ingin membuat kesepakatan dibandingkan dengan dirinya.

Pesan Trump untuk Xi Jinping Jelang KTT G20

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan ketika ia berangkat untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang di Gedung Putih di Washington, AS, 26 Juni 2019/Reuters

Hubungan antara Washington dan Beijing telah menurun sejak pembicaraan perdagangan berujung buntu pada Mei. Saat itu pemerintah AS menuding China telah mengingkari janji untuk mereformasi ekonominya.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He menjelang pertemuan Trump-Xi.

Seorang pejabat senior AS mengungkapkan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross juga ambil bagian dalam delegasi AS atas permintaan Trump.

Dari pihak China, sejumlah pejabat China yang sebelumnya tidak menjadi bagian dari delegasi China juga telah mengajukan permohonan visa ke Jepang. Hal ini bisa menjadi kemungkinan tanda momentum untuk pertemuan Trump-Xi.

Segera setelah Trump kembali dari KTT G20, ia akan berada dalam posisi untuk mengenakan tarif 25 persen atas barang-barang konsumsi China senilai US$300 miliar mulai dari ponsel, laptop dan komputer tablet hingga kaus kaki dan alat angkut bayi.

“Saya akan melancarkan tarif tambahan, tarif tambahan yang sangat substansial, jika [pertemuan] itu tidak berhasil, jika kami tidak membuat kesepakatan,” tutur Trump. Namun dia menambahkan dapat mempertimbangkan menurunkan tarif menjadi 10 persen dari 25 persen.

Sejumlah pejabat pemerintah AS mengatakan bahwa tarif 10 persen akan lebih mudah diimbangi oleh perusahaan-perusahaan China untuk menyerap biaya tambahan dan dengan penurunan nilai mata uang yuan China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper