Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu sejumlah pemimpin dunia selain Presiden China Xi Jinping saat menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni mendatang.
Pada Senin (24/6/2019) waktu setempat, pihak Gedung Putih mengungkapkan Trump juga akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Seorang pejabat pemerintah AS menambahkan bahwa Trump juga berencana untuk bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk membahas tentang stabilitas regional.
Rencana tatap muka dengan Xi Jinping dikemukakan sendiri oleh Trump melalui Twitter pekan lalu, setelah ia berulang kali mengancam pengenaan tarif lebih lanjut jika Xi menolak kesempatan itu.
Trump bersikeras bahwa China harus kembali ke konsesi yang dibuatnya dalam perundingan sebelumnya. China Central Television mengabarkan bahwa Xi telah bersedia bertemu dengan Trump dan bertukar pandangan.
“Pertemuan keduanya kemungkinan akan diadakan pada Sabtu (29/6/2019), hari terakhir perhelatan KTT G20,” menurut salah satu pejabat Gedung Putih, seperti diberitakan Bloomberg, Selasa (25/6/2019).
Sementara itu, Presiden Turki Erdogan mengatakan akan bertemu dengan Trump untuk membahas rencana Turki membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia.
Hal tersebut telah menarik ancaman penalti dari AS yang, kemungkinan terburuknya, dapat melumpuhkan ekonomi Turki serta menciptakan ketegangan lebih lanjut antara Washington dan mitra pentingnya dari Timur Tengah ini, menurut sumber terkait.
Adapun pertemuan Trump dengan Putin diperkirakan akan fokus pada keamanan regional, kontrol senjata, dan peningkatan hubungan antara kedua negara.
Putin dapat mengajukan tudingan atas dugaan serangan siber AS terhadap Rusia saat bertemu dengan Trump, menurut pihak Kremlin.
Di sisi lain, AS mengatakan Rusia sedang berusaha memanipulasi opini publik jelang pemilu AS 2020 dengan menggunakan media sosial setelah melakukan kampanye serupa pada 2016.
Putin dan Trump juga dapat membahas sejumlah masalah lain yang menyebabkan perselisihan antara kedua negara, di antaranya adalah ancaman Trump untuk menjatuhkan sanksi atas pipa gas alam baru Rusia ke Eropa.
Trump kemudian direncanakan akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Pertemuan nanti berlangsung hanya kurang dari sepekan setelah Senat AS memilih untuk memblokir penjualan senjata ke Saudi.
Baik Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS telah menuntut pengawasan yang lebih besar atas Saudi seputar kampanye militer yang dipimpinnya dalam perang saudara Yaman dan pembunuhan kolumnis Jamal Khashoggi pada Oktober tahun lalu.
Seorang pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan Khashoggi telah merekomendasikan untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan Putra Mahkota dalam kasus ini.
Selain keempat pemimpin itu, Trump juga diperkirakan akan memanfaatkan kesempatan di KTT G20 untuk bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Setelah perhelatan KTT berakhir, Trump dijadwalkan akan terbang ke Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Moon Jae-in.
.JPG?w=300&h=221)
