Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku sudah mendapat dukungan untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Menurutnya, dukungan itu tidak saja datang dari kader muda, namun juga dari para kader senior Partai Golkar.
"Mereka menyambut positif, mereka menginginkan sebanyak-banyaknya kader yang mencalonkan diri, karena semakin banyak kader yang mencalonkan diri dalam kontestasi itu menunjukkan kaderisasi di partai ini berjalan dengan baik," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senin (24/6/2019).
Meski begitu, dirinya baru akan memutuskan pasca adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengenenai sengketa Pilpres, apakah akan maju atau tidak dalam bursa pencalonan pucuk pimpinan partai yang identik dengan warna kuning itu.
Golkar bakal menggelar Munas pada Desember 2019. Salah satu gendanya memilih ketua umum periode mendatang.
Ketua Umum Golkar saat ini Airlangga Hartarto sudah memastikan diri maju kembali dalam bursa caketum Golkar, namun sebagain kader senior masih meragukan kesiapan Menteri Perindustrian itu.
DPP Partai Golkar meminta Airlangga Hartarto untuk segera menentukan sikap politik apakah memilih meneruskan karirnya menjadi Menteri Perindustrian atau kembali mencalonkan diri sebagai ketum Golkar.
Posisi Airlangga sebagai menteri sekaligus ketua umum perlu dipikirkan.
Sikap tegas dari Airlangga sangat dibutuhkan oleh kader partai untuk melanjutkan kaderisasi dan konsolidasi internal. Sebab, sejumlah nama potensial yang layak menjadi ketum sudah banyak bermunculan.
Sejumlah kader yang berpotensi memimpin Golkar selain Bambang Soesatyo adalah Agus Gumiwang yang saat ini menjabat Menteri Sosial. Demikian juga dengan Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali dan Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin.