Bisnis.com, JAKARTA -- Pada Jumat (21/6/2019), Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-58. Pada hari ulang tahunnya, dia meninjau proyek runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Setahun yang lalu, pada tanggal yang sama, Jokowi meninjau proyek yang akan membuat kapasitas pendaratan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) itu menjadi lebih besar. Kepala Negara mengatakan proyek runway 3 itu akan selesai pada Juni 2019 dan beroperasi sebulan kemudian.
Seusai meninjau proyek itu, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menjalankan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Barkah yang terletak di kawasan bandara. Seusai sembahyang, Jokowi dan rombongan, termasuk wartawan Istana yang biasa mengikutinya, masuk ke salah satu warung makan di kawasan bandara.
Setelah menyantap hidangan yang disajikan berupa aneka makanan laut, Jokowi dan rombongan hendak kembali ke Jakarta. Namun, sebelum masuk ke mobil, Presiden dicegat oleh masyarakat yang ingin mengucapkan selamat ulang tahun, bersalaman, dan berfoto bersama.
Setelah itu, wartawan Istana juga telah menunggu Jokowi yang siang itu menggunakan pakaian khasnya berupa baju lengan panjang putih, celana panjang hitam, dan sneakers. Jokowi kemudian mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari para wartawan Istana.
Baca Juga
Awak media memberikan kue ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/6/2019)./Bisnis-Yodie Hardiyan
"Saya itu tidak pernah merayakan ulang tahun, jadi jangan ada yang mengulangtahuni," ucapnya, ketika menanggapi ucapan selamat ulang tahun dari puluhan wartawan Istana yang hadir.
Salah seorang wartawan Istana, Putri Nurul Ilmi dari Metro TV, membawakan kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menyala. Jokowi tidak meniup lilin itu sebagaimana kebanyakan orang. Dia justru mengipasi lilin menggunakan tangannya sampai api mati.
Ketika ditanya harapan untuk bangsa Indonesia, Jokowi menyampaikan masyarakat Indonesia sudah harus mulai merenung tentang apa yang harus dikerjakan untuk bangsa dalam 5 tahun mendatang.
"Tentu saja koreksi-koreksi yang akan kita kerjakan. Yang sudah dikerjakan 5 tahun yang lalu dikoreksi, dievaluasi, kemudian ke depannya kita perbaiki," ujar bapak 3 anak dan kakek 2 cucu ini.
Menurut hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi mengantongi 55,5 persen suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan kemungkinan akan kembali menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024. Saat ini, rival politiknya, Prabowo Subianto masih menggugat hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).