Bisnis.com, JAKARTA—Rapat Paripurna DPR masa persidangan V tahun 2018-2019 hari ini hanya dihadiri sebanyak 292 orang berdasarkan tanda tangan kehadiran, namun mereka yang terlihat mengikuti sidang hanya sekitar 100 orang.
Sesuai tata tertib persidangan, kehadrian anggota DPR disahkan berdasarkan absensi kehadiran meski jumlah anggotanya berjumlah 560 orang. Mereka terdiri dari 463 laki-laki dan 97 perempuan.
Dari pantauan di persidangan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon tersebut terlihat banyak kursi kosong. Para anggota Dewan pun terlihat sepi karena sebagian dari mereka meninggalkan ruang sidang tidak lama setelah sidang paripurna dibuka oleh Fadli Zon.
Beberapa anggota DPR lainnya terlihat telat memasuki ruang sidang karena masih terpengaruh suasana lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah yang telah berlalu selama seminggu.
Rapat paripurna beragendakan Tanggapan Pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fisikal (PPKF) RAPN 2020.
"Daftar hadir yang ditanda tangani oleh 292 anggota DPR RI sehingga Rapat Paripurna dinyatakan kuorum," kata Fadli, Selasa (11/6/2019).
Dia menambahkan jumlah angota Dewan yang hadir memenuhi syarat digelarnya rapat paripurna.
Dari pantauan Bisnis, terlihat sebagian anggota DPR yang tidak terpilih kembali ke Senayan setelah Pemilu Legislatif, tidak hadir pada sidang kali ini.