Bisnis.com, SAMARINDA -- Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan belangsungkawa karena lubang eks tambang batu bara di Samarinda kembali menelan korban jiwa.
"Kita semua prihatin atas musibah yang menimpa orang tua dan keluarganya. Kita harapkan ini yang terakhir dan tidak ada lagi korban di lubang eks tambang batubara," kata Isran Noor melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (5/6/2019).
Isran berharap masyarakat ikut mengingatkan, memelihara, dan menjaga keluarga, khususnya anak-anak mereka agar tidak bermain di kawasan lahan tambang, apalagi sampai berenang di kolam lubang bekas tambang batu bara.
"Karena sekarang ini sudah 34 orang menjadi korban. Terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Samarinda," tandasnya.
Isran pun mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim agar terus berkomunikasi dengan pihak perusahaan pemilik kawasan tambang.
Pihaknya juga akan mencarikan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan lubang eks tambang di konsesinya, sehingga tidak lagi memakan korban jiwa.