Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pejabat negara yang kini berada di Singapura, melayat Ani Yudhoyono. Sri Mulyani sempat memberikan testimoni dan menyampaikan turut berduka cita sambil terisak sesaat.
“Beliau adalah sosok yang sangat tegar dan memiliki peran sangat penting dalam 10 tahun SBY menjadi pucuk pimpinan di Indonesia,” kata Sri Mulyani seperti disiarkan Kompas TV, Sabtu (1/6/2019).
Ungkapan duka cita disampaikan Sri Mulyani atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran Kementerian Keuangan.
Menurutnya, Ani Yudhoyono adalah sosok yang sangat tegar dan memiliki peran sangat penting. Ani juga dikenal selalu tampil rapi dalam setiap kesempatan. “Sangat rapi,” imbuh Sri Mulyani.
Ani Yudhono meninggal hari ini, pada pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) di National University Hospital Singapura. Sebelum wafat, Ani menjalani perawatan intensif di National University Hospital (NUH) di Singapura sejak 2 Februari 2019.
Sri Mulyani sendiri adalah Menteri Keuangan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni periode 7 Desember 2005 – 20 Mei 2010, kemudian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 13 Juni 2008 – 20 Oktober 2009. Juga sempat menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional 21 Oktober 2004 – 7 Desember 2005.
