Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duterte Pulangkan Puluhan Peti Kemas Penuh Sampah ke Kanada

Filipina telah mulai memulangkan puluhan peti kemas yang penuh sampah ke Kanada. Hal itu terjadi setelah pertikaian lama mengenai ekspor sampai menguji hubungan diplomatik di tengah ancaman dari Presiden Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Reuters
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Reuters

Bisnis.com, SUBIC - Persoalan sampah sedang menguji hubungan diplomatik antara Filipina dan Kanada.

Filipina telah mulai memulangkan puluhan peti kemas yang penuh sampah ke Kanada. Hal itu terjadi setelah pertikaian lama mengenai ekspor sampai menguji hubungan diplomatik di tengah ancaman dari Presiden Rodrigo Duterte.

Sebanyak 69 peti kemas dimuat pada malam hari ke satu kapal di Pelabuhan Subic, sebelah barat-laut Manila, dan bertolak pada Jumat untuk perjalanan selama satu-bulan ke Kota Vancouver, Kanada.

Pengadilan Filipina pada 2016 mengumumkan impor 2.400 ton sampah Kanada tidak sah, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. Sampah itu diberi cap plastik untuk daur-ulang.

Kanada menyatakan sampah tersebut, yang dieskport ke Filipina antara 2013 dan 2014, adalah transaksi komersial pribadi yang dilakukan tanpa pengetahuan pemerintah.

"Pemerintah Kanada melakukan semua langkah yang perlu guna menjamin pengangkutan yang aman dan tidak merusak lingkungan hidup, penanganan dan pembuangan sampah di Kanada," kata Mark Johnson, Juru Bicara Kementerian Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kanada, di dalam satu pernyataan.

Filipina telah menuduh Pemerintah Kanada terkait dengan masalah ekspor sampah, sehingga menyulut kemarahan dari Duterte, presiden yang dikenal keras terhadap pemerintah Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper