Kabar24.com, JAKARTA — Bangsa Indonesia jangan sampai terpecah karena soal pilihan politik. Perbedaan pandangan dalam politik merupakan bagian dari keragaman demokrasi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa karena adanya pemahaman dan pengertian yang berbeda terkait dengan politik membuat munculnya kekhawatiran bangsa dapat terpecah.
"Bahwa bangsa Indonesia jangan terpecah soal politik. Banyak hal-hal penting untuk pembangunan kebangsaan kita yang harus kita perbaiki," kata Jusuf Kalla dalam buka bersama PBNU di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Menurutnya, warga NU untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang mengoyak kebangsaan merupakan sebuah pilihan yang sangat baik.
"[Bersyukur NU] tidak ikut dalam suatu perbedaan-perbedaan politik yang menyebabkan adanya kerusuhan yang terjadi dalam satu dua hari terakhir ini," kata JK.
Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin itu, JK juga menekankan estafet pemerintahan akan segera beralih. Untuk itu pemerintahan baru harus terus mendorong pembangunan yang berkeadilan sehingga menghapuskan kesenjangan.
"Yang paling mendesak pada dewasa ini ialah bagaimaan menciptakan kemajuan yang adil," katanya.
Untuk mencapai kemajuan yang adil ini, JK mengharapkan pemerintah terus mengeluarkan kebijakan yang pada akhirnya memperkecil kesenjangan ekonomi.
"Karena kemajuan yang adil itu tidak bisa didapat dengan serta merta, harus dengan usaha," katanya.