Alissa Wahid Ungkap Tantangan Pilpres 2024 dan Pesan Untuk Tokoh Pemimpin Muda

Bisnis.com, JAKARTA — Putri pertama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Qotrunnada Wahid menyambut baik berkumpulnya para tokoh pemimpin muda, calon pemimpin Indonesia selanjutnya.

Sebelumnya, para tokoh muda tersebut berkumpul di Bogor, Rabu (15/5/2019), menyatakan bahwa sebagai wakil muda, mereka akan menggaungkan perdamaian dan kerukunan pascapemilu 2019.

Beberapa para kepala daerah yang tampak hadir yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkilfimansyah, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut diundang, tetapi tak hadir.

Ditambah tuan rumah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan tokoh muda lain, yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan adik Alissa, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid).

"Ya bagus, bagus kalau mereka membangun hubungan, jembatan-jembatan dari sekarang, itu kan bagus sekali," ujar Alissa ketika bersama rombongan Suluh Kebangsaan mengunjungi kediaman Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Jumat (17/5/2019).

Sebelumnya, pertemuan para tokoh muda ini disebut-sebut merupakan persiapan mereka menyongsong Pemilu Presiden 2024. Oleh sebab itu, Alissa yang dikenal sebagai pengasuh GusDurian sekaligus kolumnis rutin di salah satu media massa ini mengungkap pesan khusus.

Apabila para tokoh muda nantinya saling berkompetisi, jangan kesampingkan hubungan baik di antara mereka, dan pahami tantangan pemilih atau masyarakat Indonesia ke depan.

"Jadi kalau yang muda-muda ini bisa berkumpul dan nantinya bisa berkompetisi dengan produktivitas, itu bagus sekali," ungkap Alissa.

"Pemilih pada 2024 itu pemilih millenial yang paling banyak, dan mereka lebih cerdas, mereka akan meminta akuntabilitas, integritas, dan kinerja yang sangat jelas," tutupnya.