Bisnis.com, JAKARTA - Polri mengungkapkan ada lebih dari 100 narapidana dari total 1.634 narapidana yang telah berhasil memanfaatkan momentum kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Langkat Sumatra Utara untuk melarikan diri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Polda Sumatra Utara telah menangkap 88 orang narapidana setelah ada insiden kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Langkat Sumatera Utara.
Dedi menjelaskan 88 narapidana tersebut dititipkan di beberapa tempat seperti di Lapas Tanjungpura, Polsek Stabat, Polsek Tanjungpura, Ponsek Sinai dan Polres Binjai hingga Lapas Narkotika Kelas III Langkat pulih.
Baca Juga
"Jadi diperkirakan ada lebih dari 100 orang yang telah melarikan diri setelah peristiwa itu terjadi," tuturnya, Kamis (16/5/2019).
Menurut Dedi, Polda Sumatra Utara dibantu TNI telah menerjunkan ratusan anggotanya untuk terus memburu para narapidana yang belum tertangkap setelah kerusuhan di Lapas. Dedi mengungkapkan dari insiden tersebut, 1 orang narapidana dan 1 orang petugas Lapas mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa.
"Untuk memburu para narapidana, dikerahkan 100 orang anggota Polri, 100 Brimob Polda, Raider 100 orang, Marinir 60 orang. Anggota Polres Binjai 30 orang dan Sabhara Polda 100 orang. Semuanya akan fokus pada tiga titik pengamanan," katanya.