Bisnis.com, JAKARTA -- Keunggulan tipis didapatkan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Provinsi Gorontalo dalam Pemilu 2019.
Kemenangan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandiaga di Gorontalo terlihat dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo dan pemindaian formulir C1 yang diproses Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.
Berdasarkan hasil rekapitulasi provinsi yang diunggah di laman resmi KPU Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapat 369.803 atau setara dengan 51,72 persen suara di Gorontalo. Adapun Prabowo-Sandiaga meraih 345.129 suara, atau 48,27 persen.
Sementara itu, di Situng KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 369.227 suara dan Prabowo-Sandiaga 344.653 dukungan. Jumlah itu berselisih tipis dengan hasil resmi rekapitulasi KPU Gorontalo di atas.
Kemenangan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandiaga di Gorontalo patut mendapat perhatian. Sebab, Gorontalo merupakan daerah asal Sandiaga.
Meski berstatus keturunan Gorontalo yang menyandang marga Uno, Sandiaga bersama Prabowo ternyata kalah di provinsi tersebut.
Baca Juga
Hasil pemungutan suara di Gorontalo akan direkapitulasi dan disahkan KPU dalam beberapa hari ke depan. Gorontalo tercatat menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan rekapitulasi Pemilu di tingkat provinsi.