Bisnis.com, JAKARTA--Capres petahana Joko Widodo menyatakan berdasarkan pengalaman sejumlah pemilihan umum sebelumnya akurasi hitung cepat atau quick count mencapai 99 persen.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei pasangan Jokowi dan Ma'ruf unggul atas rivalnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Kita tahu semuanya bahwa yang namanya penghitungan quick count adalah cara penghitungan ilmiah yang dari pengalaman pemilu yang lalu akurasinya 99 persen, hampir sama dengan perhitungan real count," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan hasil quick count dari 12 lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 54,5 persen suara atau lebih tinggi dibandingkan dengan 45,5 persen suara yang dikantongi pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Kalau kemarin [konferensi pers 17 April 2019] saya belum menyampaikan angkanya karena masih di bawah 70% [sampel masuk ke proses quick count] tapi hari ini karena sudah hampir mencapai 100%, kami sampaikan bahwa hasil quick count dari 12 lembaga survei menyatakan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan persentase 54,5 persen dan Prabowo-Sandi mendapatkan persentase 45.5 persen," kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan pernyataan itu setelah bertemu para petinggi partai politik pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam pertemuan selama hampir 1 jam.
Sejumlah ketua umum partai politik yang bertemu Jokowi antara lain Grace Natalie (Ketum Partai Solidaritas Indonesia), Surya Paloh (Ketum Partai NasDem), Megawati Soekarno Putri (Ketum PDI-P), Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketum Partai Kebangkitan Bangsa) dan sebagainya.