Kabar24.com, JAKARTA— Hasil exitpool lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subinato-Sandiaga S. Uno.
Exitpool merupakan metode survei dengan cara bertanya langsung kepada pemilih setelah keluar dari tempat pemungutan suara (TPS) tempat pemilih menggunakan hak suaranya.
Dari exitpool Poltracking Indonesia diketahui perolehan suara Jokowi-Ma’ruf sebesar 46,1% dan Prabowo-Sandiaga 38,1% dengan jumlah pemilih yang masih merahasiakan pilihannya sebanyak 15,8%.
Sementara data exitpool berdasarkan extrapolasi atau mengolah data pemilih yang menjawab tidak tahu, menunjukkan pasangan Jokowi-Ma’ruf 54% berbanding Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno 46%.
Dari sisi peta geografis perolehan suara, Prabowo-sandi unggul di Aceh (85,5%), Sumatra Utara (83,3%), Kepulauan Riau (60%), Riau (68,9%), Jambi (62,9%), Bengkulu (55%), Sumatra Selatan (49,8%), dan Lampung (52,3%).
Prabowo-Sandi juga unggul di Banten (50,3%), DKI Jakarta (43,3%), Nusa Tenggara Barat (64,1%), dan Jawa Barat (48%).
Adapun pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di Sumatra Utara (51,6%), Kepulauan Bangka Belitung (45,7%), Jawa Tengah (67,4%), DI Yogyakarta (58%), Jawa Timur (64,2%), Bali (84,7%), Nusa Tenggara Timur (91,5%).
Sementara itu, untuk Pulau Kalimantan, Jokowi-Ma’ruf dominan di Kalimantan Tengah (63,9%), Kalimantan Timur (53,8%), dan Kalimantan Utara (70%). Sementara itu, Prabowo-Sandi menang di Kalimantan Barat (47,8%).
Kemudian di Sulawesi, Jokowi-Maruf unggul di Sulawesi Tengah (48,2%), Sulawesi Utara( 70,3 %). Sementara di suara Jokowi-Ma’ruf kompetitif di Sulawesi Tenggara (41,7%) berbanding Prabowo-Sandi (43,8%).
Kemudian pasangan Prabowo-Sandi unggul di Sulawesi Selatan (55,7%), Sulawesi Barat (52,9%), Gorontalo (50%). Kemudian, pasangan 01 unggul di Maluku (53,8 %) dan Prabowo-Sandi di Maluku Utara (69,4%).
Selain itu, Jokowi-Ma’ruf unggul mayoritas suara di wilayah Papua (55%) Papua Barat (62,5%).