Bisnis.com, JAKARTA - Situs https://www.aljazera.online ternyata memiliki alamat IP di Noord Holand, Kota Amsterdam Belanda.
Bisnis mencoba melacak alamat itu dari laman whois.domaintools.com/aljazera.com. Situs itu didaftarkan oleh pemiliknya melalui Namecheap.
Situs berita dengan alamat www.aljazera.online itu sudah mengudara sejak 14 November 2018 atau sekitar 153 hari yang lalu.
Berita palsu yang disebarkan dengan alamat link https://www.aljazera.online/2019/04/petir-menggelegar-setelah-presiden.html tersebut terlanjur dikutip beberapa media online di Tanah Air, karena mengira berasal dari situs berita berbahasa Arab Al Jazeera.
Itulah sebabnya Al Jazeera melakukan bantahan melalui melalui Kantor Biro Jakarta. Berikut empat poin bantahan dari Al Jazeera.
Berikut empat pernyataan Al Jazeera sehubungan dengan berita palsu tersebut:
- Al Jazeera Media Network tidak pernah memproduksi tulisan itu dan tidak memiliki hubungan apapun dengan pengelola situs tersebut
- Al Jazeera Media Network mengecam keras penggunaan nama situs yang seolah-olah mirip dengan nama media kami
- Al Jazeera Media Network mendesak agar pengelola situs aljazera.online dan situs-situs lain yang mencatut nama kami agar segera mengganti nama karena sangat merugikan Al Jazeera Media Network
- Al Jazeera Media Network tidak memiliki situs berita online berbahasa Indonesia hingga saat ini
“Sebagai informasi tambahan, Al Jazeera Media Network merupakan jaringan media internasional berbasis di Qatar yang menaungi stasiun televisi Al Jazeera English Channel, Al Jazeera Arabic Channel, Al Jazeera Documentary, Al Jazeera Mubasher (Live), aljazeera.com (Bahasa Inggris), aljazeera.net (Bahasa Arab), AJ+, dan lainnya,” lanjut pernyataan resmi itu.
Berita hoaks tersebut terlanjut menyebar dan dipublikasikan beberapa media online di Tanah Air. Berikut link berita yang termakan berita hoaks tersebut.
http://itoday.co.id/hotnews/read/16890/Petir-Menggelegar-Setelah-Presiden-Indonesia-Masuk-ke-Kabah
https://www.eramuslim.com/berita/petir-menggelegar-setelah-jokowi-masuk-ke-kabah.htm