Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond mendesak sesama pembuat kebijakan internasional untuk mencari cara dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengatasi perubahan iklim.
Hal tersebut disampaikan pada Hammond pada Kamis (11/04/2019), saat dia melakukan perjalanan ke pertemuan musim semi para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dalam perhelatan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia. Dia pun menjelaskan akan membawa isu tersebut pada pertemuan pekan ini di Washington, Amerika Serikat.
Perjalanan tersebut dilakukan Hammond beberapa jam setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memastikan penundaan hengkangnya Inggris (Brexit) dari Uni Eropa hingga 31 Oktober.
Menteri Keuangan Inggris tidak secara langsung menyebutkan Brexit dalam pernyataannya, tetapi mengatakan dia ingin membagikan kemampuan negaranya di berbagai bidang, mulai dari perubahan iklim hingga perdagangan.
“Inggris berada pada titik balik dan masa depan kami cerah. Kami harus bekerja sama dengan mitra kami di seluruh dunia untuk menciptakan ekonomi yang lebih aman, lebih sejahtera, dan lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ujar Hammond sebelum keberangkatannya ke Washington, dilansir dari Reuters.
Pihak Kementerian Keuangan Inggris menjelaskankan penjelasan Hammond tentang isu lingkungan sebagai bagian dari kelompok baru para menteri keuangan, Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim, yang dipimpin oleh Finlandia dan Chili. Kelompok tersebut dibentuk setelah pertemuan IMF terakhir pada Oktober 2018 di Bali, Indonesia.
Hammond juga akan berbicara dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin dan menteri keuangan China Liu Kun untuk membahas perdagangan dan investasi setelah Brexit, serta Menteri Ekonomi Brazil yang baru Paulo Guedes.