Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Janji Masyarakat Bisa Nabung Rp18 Juta per Tahun

“Kami targetkan potongan biaya yang dikeluarkan masyarakat sebesar 20 persen karena harga bahan pokok dan harga listrik bakal lebih murah,”
Sandiaga Uno dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4/2019)/Bisnis/Feni Freycinetia
Sandiaga Uno dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4/2019)/Bisnis/Feni Freycinetia

Bisnis.com, PALEMBANG – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjanjikan masyarakat Indonesia bisa menabung hingga Rp18 juta per tahun jika dirinya bersama Calon Presiden Prabowo Subianto terpilih memimpin Tanah Air untuk lima tahun ke depan.

Sandiaga menjelaskan potensi masyarakat dapat menabung itu berdasarkan adanya pengurangan biaya pengeluaran rumah tangga yang mencapai 20 persen melalui program atau kebijakan ekonomi yang bakal dilaksanakan pihaknya.

“Kami targetkan potongan biaya yang dikeluarkan masyarakat sebesar 20 persen karena harga bahan pokok dan harga listrik bakal lebih murah,” katanya di sela kegiatan Kampanye Nasional di Palembang, Jumat (12/4/2019).

Dengan demikian, kata Sandi, maka kemampuan masyarakat untuk menabung hingga Rp18 juta per tahun dapat terealisasi.

“Jadi ada penghematan Rp50.000 per hari dari biaya pengeluaran yang berkurang itu atau Rp1,5 juta per bulan yang bisa ditabung,” ujarnya.

Dia mengemukakan target pengurangan pengeluaran masyarakat itu termasuk dalam referendum ekonomi yang bakal dibacakannya saat debat terakhir pada 13 April 2019.

Dalam referendum tersebut pihaknya juga akan memaparkan target pertumbuhan ekonomi yang bisa mencapai 7 persen dalam kurun 2 tahun. Salah satu caranya dengan melakukan revitalisasi di sejumlah sektor, seperti sektor pertanian, energi, manufaktur dan perumahan.

“Revitalisasi sektor manufaktur karena kemarin kita bangun infrastruktur terus tapi kita lupa sektor industri manufakturnya,” katanya.

Sementara untuk sektor pertanian dan energi pihaknya menargetkan dapat mencapai swasembada melalui revitalisasi di dua sektor itu.

Terkait sektor perumahan, kata dia, pihaknya menilai perumahan memiliki banyak multiplier effect karena bisa menyerap lapangan kerja sangat signifikan. Diketahui, pihaknya menargetkan 15 juta lapangan kerja baru.

“Dengan referendum seperti itu maka akan terlihat apakah dilanjutkan yang gini-gini aja atau mau perubahan bersama Prabowo—Sandi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper