Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menristekdikti : Hanya 1% Mahasiswa Bidikmisi yang Gagal

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengklaim mahasiswa Bidikmisi terbukti unggul yang ditunjukkan dengan tingkat gagal lulus hanya 1%.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrestek Dikti) Mohammad Nasir/Antara
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrestek Dikti) Mohammad Nasir/Antara

Bisnis.com, SIDOARJO – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengklaim mahasiswa Bidikmisi terbukti unggul yang ditunjukkan dengan tingkat gagal lulus hanya 1%.

Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik.

"Anak Bidikmisi tingkat kegagalan rata-rata maksimal 1%. Sebanyak 99% studi mereka semua berhasil," ujar Nasir dalam kuliah umum di Universitas NU Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (8/4/2019).

Menurutnya, faktor keberhasilan para mahasiswa Bidikmisi ditunjang dari kegigihan dan daya juangnya. Penerima Bidikmisi biasanya memiliki daya juang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa lainnya.

"Anak Bidikmisi merasa miskin, tidak punya kemampuan apa-apa, tapi dapat angin segar dengan Bidikmisi. Daya juang mereka tinggi, dapat umpan sedikit saja dia bisa lari lebih cepat," lanjutnya.

Sebelumnya, dia menuturkan program beasiswa Bidikmisi merupakan salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dia yakin semakin banyak masyarakat mengenyam pendidikan tinggi akan mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang dapat menggerakkan ekonomi Indonesia.

Nasir berujar tahun ini pemerintah telah meningkatkan kuota Bidikmisi dari 90.000 tahun lalu menjadi 130.000 pada 2019. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan SDM yang lebih baik dengan memberi kesempatan pendidikan tinggi bagi masyarakat tidak mampu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper