Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus 88 dan Satgas Tinombala Tembak Mati Keponakan Imam Samudra

Tim Satgas Tinombala dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati terduga teroris atas nama Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien yang diketahui adalah keponakan teroris Imam Samudra.
Prajurit melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016)./Antara
Prajurit melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA  - Tim Satgas Tinombala dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati terduga teroris atas nama Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien yang diketahui adalah keponakan teroris Imam Samudra.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan teroris bernama Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien itu ditembak Tim Densus 88 Antiteror dan Satgas Tinombala, karena melakukan upaya perlawanan ketika ditangkap di pegunungan Sausu Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
 
Menurut Dedi, keponakan teroris Imam Samudra itu ditembak mati bersama tiga terduga teroris MIT pimpinan Ali Kalora lainnya bernama Al Haji Kaliki alias Ibrohim, jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, dan Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdurrahman Al Makasari.
 
"Kami mengambil tindakan tegas dan terukur karena yang bersangkutan mencoba melawan petugas saat akan ditangkap," tuturnya, Jumat (5/4/2019).
 
Dedi menjelaskan Polri juga telah mengidentifikasi jenazah Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien hingga ke tempat kelahirannya di Serang Kota Banten. Hasilnya, menurut Dedi, ditemukan fakta bahwa Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien merupakan keponakan gembong teroris Imam Samudra yang telah dieksekusi mati atas tindak pidana terorisme yang dilakukannya beberapa tahun lalu.
 
"Tim kami kirim ke Banten untuk investigasi hal itu dan diketahui bahwa yang bersangkutan adalah keponakan Imam Samudra," katanya.
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper