Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komodo yang Diselundupkan Diduga dari Ngada

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wayan Darmawa mengatakan satwa komodo yang diperdagangkan dalam kasus yang diungkap Polda Jawa Timur kemungkinan besar berasal dari Riung Kabupaten Ngada, Pulau Flores.
Salah satu satwa komodo (varanus komodoensis) yang diamankan dalam kasus perdagangan satwa liar yang berhasil diungkap Polda Jawa Timur/Dok. Disparekraf Provinsi NTT
Salah satu satwa komodo (varanus komodoensis) yang diamankan dalam kasus perdagangan satwa liar yang berhasil diungkap Polda Jawa Timur/Dok. Disparekraf Provinsi NTT

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wayan Darmawa mengatakan satwa komodo yang diperdagangkan dalam kasus yang diungkap Polda Jawa Timur kemungkinan besar berasal dari Riung Kabupaten Ngada, Pulau Flores.

"Komodo berjenis lebih kecil dan warna agak cerah itu kemungkinan besar berasal dari Riung, Kabupaten Ngada," katanya kepada Antara di Kupang, Rabu (3/4/2019).

Dia menyebut hal itu terkait asal usul satwa komodo yang terlibat kasus perdagangan satwa liar yang berhasil diungkap Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lanjutnya bahwa satwa komodo (Varanus komodoensis) dalam kasus tersebut bukan berasal dari Taman Nasional Komodo, namun berasal dari daratan Flores.

"LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) telah memeriksa komodo tersebut, berdasarkan morfologinya dari bentuk moncong, pola warna tubuh dan warna lidah komodo tersebut adalah komodo yang berasal dari daratan Flores," kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Wayan mengatakan, pihaknya juga telah mendapatkan informasi dari Polda Jawa Timur terkait ciri-ciri fisik komodo tersebut yang kemungkinan memiliki habitat aslinya di Kabupaten Ngada.

Pihak LIPI juga sedang melakukan uji DNA untuk mengetahui kesesuaian genetika yang dapat mengidentifikasi asal-usul komodo.

"Kemungkinan dari Riung, Kabupaten Ngada, tapi kepastiannya kita tunggu nanti dari hasil tes DNA," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper