Kabar24.com, JAKARTA - Terdakwa kasus berita bohong Ratna Sarumpaet membantah kesaksian wakil ketua Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo, Nanik S. Deyang.
Ratna menyebutkan keterangan Nanik penuh dramatisir dan bohong. "Dia bohong, hampir semua keterangan bohong," ujar Ratna dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 2 April 2019 seperti dikutip dari Tempo.co.
Menurut Ratna ada sejumlah poin yang tidak benar dari keterangan Nanik. Seperti izin untuk mengambil fotonya dengan wajah lebam untuk dibagikan ke Facebook.
Dalam kesaksiannya, Nanik mengaku mendapat izin dari Ratna Sarumpaet untuk memfoto wajah Ratna dan membagikannya ke Facebook.
Nanik S Deyang, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tiba di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana
Nanik saat itu ikut memfoto Ratna lantaran mengikuti Fadli Zon yang mengambil foto Ratna terlebih dahulu.
"Karena Fadil Zon mau foto untuk ngetwit, saya juga mengambil foto. Karena Fadli Zon diizinkan, jadi saya juga berdiri mengambil foto," ujarnya.
Ratna membantah keterangan tersebut, dia menyatakan tidak memberi izin kepada Nanik untuk mengambil fotonya. "Saya merasa tidak diminta izin," ujarnya.
Pada saat mendengarkan keterangan Wakil Ketua BPN Prabowo Nanik S. Deyang itu, Ratna Sarumpaet terlihat menahan tangis. Dia sesekali mengusap matanya. "Saya jengkel, semua keterangan Nanik bohong," ujarnya.