Bisnis.com, JAKARTA - Perolehan suara minimal 60 persen di Sukabumi menjadi incaran calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilu 2019.
Target itu disampaikan Ma'ruf saat dia menghadiri peringatan Isra Mi'raj di kawasan Salabintana, Sukabumi, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019). Menurutnya, suara untuk Jokowi-Ma'ruf pada pemilu 2019 harus mencapai 60-70 persen di Sukabumi.
"Kemarin [pada Pilpres 2014] Jokowi kalah disini tapi sekarang harus menang, minimal 60 sampe 70 lah," kata Ma'ruf seperti tertulis di keterangan kepada wartawan.
Pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah terhadap Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di Sukabumi. Prabowo memperoleh 829.802 suara atau sekitar 68% di Kabupaten Sukabumi. Dia juga mendapat 120.118 suara di Kota Sukabumi.
Angka itu berbanding jauh dengan perolehan Jokowi-JK sebesar 392.927 suara atau sekitar 32 persen di Kabupaten Sukabumi. Jokowi dan JK juga hanya meraup 53.070 suara di Kota Sukabumi.
"Saya kira itu target yang realistis," tuturnya.
Baca Juga
Menurut Ma'ruf, kemenangan besar wajar diraih dirinya dan Jokowi di Sukabumi. Dia mengungkit prestasi Jokowi yang berhasil merealisasikan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang dianggap bisa mendongkrak elektabilitas saat pemungutan suara.
Ma'ruf menilai pembangunan tersebut telah memberikan dampak bagi masyarakat. Menurut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, jalan bebas hambatan tersebut telah memberi kemajuan bagi rakyat.
"Sukabumi mulai bangkit. Ada semangat yang dulunya kalah banyak hari ini sudah sama dan mudah-mudahann akan naik lagi," katanya.