Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenko PMK Matangkan Program Prioritas Riset Nasional 2020-2024

Kemenko PMK Matangkan Program Prioritas Riset Nasional 2020-2024

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mematangkan program prioritas riset nasional yang akan dijalankan Kementerian/Lembaga.

Kemenko PMK mengundang sejumlah perwakilan Kementerian/Lembaga untuk mengonfirmasi komitmen K/L terhadap prioritas riset nasional yang akan menjadi masukan bagi RPJMN 2020-2024 serta menyusun rekomendasi untuk dilaporkan dalam rakor tingkat Menteri.  

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, R. Agus Sartono menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah memiliki rencana induk riset nasional yang disusun oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan sudah memiliki payung hukum untuk di implementasikan pada tahun  2018-2045.

Namun, untuk bisa dikerjakan kedalam rencana yang lebih detail lagi perlu disusun prioritas riset nasional 5 tahunan 2019-2024.

“Saat ini merupakan waktu tepat untuk mematangkan rencana prioritas nasional dengan melibatkan K/L sehingga nantinya tidak ada lagi K/L yang merasa tidak dilibatkan dalam program ini,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada situs Kemenko PMK, Senin (25/3/2019).

Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengingatkan K/L agar dapat memanfaatkan waktu untuk mematangan rencana prioritas riset nasional guna dilaporkan pada pimpinan dalam ratas yang akan datang.

Adapun, sejumlah perwakilan kementerian yang menghadiri rakor antara lain adalah perwaklan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Pertanian; Kementerian Hukum dan HAM; dan Kementerian Perindustrian. 

Selain itu, perwakilan dari sejumlah lembaga juga turut hadir dalam rakor seperti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; Badan Nasional Penanggulangan Terorisme; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika;Badan Informasi Geospasial, serta beberapa perwakilan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper