Bisnis.com, JAKARTA - Nine West Holdings Inc, perusahaan fesyen alas kaki dan pakaian jadi lolos dari kebangkrutan setelah mereskturisasi utangnya selama 1 tahun semenjak mengajukan Bab 11 Perlindungan.
Nine West menyebutkan dikutip dari Reuters, keluar dari bayang-bayang kebangkrutan setelah mengurangi kewajiban utangnya serta menjual beragam produk untuk dilelang guna mempertahankan likuiditasnya lebih dari US$100 juta.
Perusahaan pengecer yang pernah mendominasi pasar modern mall ini mengurangi kewajiban utangnya sejak April 2018 lalu, sebelum bangkrut lebih dari US$1 Miliar dan menjual usaha sepatu dan tas tangan merek Nine West dan Bandolino di pengadilan lelang.
Produk hasil penjualan lelang itu dijual ke Authentic Brands Group senilai US$340 juta pada Juni nanti. Cara lain, perusahaan yang kini berganti nama Premier Brands Group Holdings Llc itu berupaya memperkuat kemitraan domestik dan internasional untuk mendorong pertumbuhan.
Perusahaan juga merekrut penasehat untuk memperkuat perusahaan seperti Kirkland & Ellies sebagai penasehat hukum, dan Lazard Freres & CO sebagai penasehat keuangan.
Sementara itu, goyahnya perusahaan ritel di Amerika Serikat tidak lepas dari kondisi perusahaan dalam berjuang untuk mempertahankan pelanggan yang mulai tertarik dengan penjualan secara online.
Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan ritel lolos dari bangkrut. Seperti pada awal tahun ini saja, ada Sears Corp sebuah perusahaan ritel yang berhasil lolos dari kebangkrutan setelah pengadilan di Amerika Serikat menyetujui tawaran adanya pengambilalihan kepada perusahaan tersebut.