Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Venezuela Nicolas Maduro meminta para menteri kabinetnya untuk mengajukan pengunduran diri.
Hal ini menjadi tanda bahwa Maduo ingin mengubah jajaran menterinya di antara mereka yang paling dekat dengannya.
"Presiden Nicolas Maduro telah meminta seluruh Kabinet Eksekutif untuk mengajukan pengunduran diri dengan tujuan reorganisasi mendalam atas metode dan operasi pemerintah Bolivarian untuk melindungi Tanah Air Bolivar dan Chavez dari ancaman apa pun," kata Wakil Presiden Delcy Rodriguez di akun Twitter-nya (@DrodriguezVen).
Akun resmo Maduro (@NicolasMaduro) juga me-retweet pesan ini.
Dilansir Bloomberg, Maduro tengah menghadapi tekanan internasional untuk mundur di tengah salah satu krisis ekonomi dan politik terburuk dalam beberapa waktu terakhir.
Pemadaman listrik besar-besaran yang melanda negara itu selama hampir sepekan baru-baru ini menghentikan layanan air, menghentikan kilang, melumpuhkan sistem transportasi, dan memicu kekerasan serta penjarahan.
Sementara itu, Amerika Serikat dan 50 negara lainnya mengakui pemimpin Majelis Nasional Juan Guaido sebagai presiden yang sah.