Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Tawarkan Bantuan Ke Venezuela untuk Pulihkan Pasokan Listrik

Pemerintah China menawarkan untuk membantu Venezuela memulihkan jaringan listriknya pada Rabu (13/3/2019), setelah Presiden Nicolas Maduro menuduh AS melakukan sabotase yang menyebabkan pemadaman listrik terburuk dalam sejarah ini.
Presiden Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela, melawan Presiden Nicolas Maduro. Deklarasi dilakukan berbarengan dengan peringatan 61 tahun berakhirnya kediktatoran Marcos Perez Jimenez di Caracas, Venezuela, Rabu (23/1/2019)./Reuters-Carlos Garcia Rawlins
Presiden Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela, melawan Presiden Nicolas Maduro. Deklarasi dilakukan berbarengan dengan peringatan 61 tahun berakhirnya kediktatoran Marcos Perez Jimenez di Caracas, Venezuela, Rabu (23/1/2019)./Reuters-Carlos Garcia Rawlins

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China menawarkan untuk membantu Venezuela memulihkan jaringan listriknya pada Rabu (13/3/2019), setelah Presiden Nicolas Maduro menuduh AS melakukan sabotase yang menyebabkan pemadaman listrik terburuk dalam sejarah ini.

Maduro yang masih memegang kendali atas militer dan lembaga-lembaga negara lainnya serta dukungan dari Rusia dan China, menyalahkan Washington atas kekacauan ekonomi negaranya dan mengecam pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai boneka AS.

Dengan pemadaman listrik memasuki hari keenam, sejumlah rumah sakit terus berupaya untuk menjaga peralatan tetap berjalan, banyak makanan membusuk, ekspor dari terminal minyak utama negara itu ditutup.

Berbicara di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan China telah mendapat laporan bahwa jaringan listrik tidak berfungsi karena serangan peretasan.

"China sangat prihatin dengan ini," kata Lu, seperti dikutip Reuters.

"China berharap pihak Venezuela dapat menemukan alasan untuk masalah ini secepat mungkin dan menormalkan kembali pasokan listrik dan ketertiban sosial. China bersedia memberikan bantuan dan dukungan teknis untuk memulihkan jaringan listrik Venezuela," lanjutnya.

Aliran listrik kembali ke beberapa bagian Venezuela pada hari Selasa, termasuk beberapa daerah yang mengalami pemadaman sejak Kamis pekan lalu, menurut saksi mata dan media sosial.

Tetapi listrik masih padam di beberapa bagian ibukota Caracas dan di wilayah barat dekat perbatasan dengan Kolombia.

Menteri Informasi Venezuela, Jorge Rodriguez mengatakan listrik telah dipulihkan di sebagian besar negara itu.

Para ahli mengungkapkan, pemadaman itu kemungkinan disebabkan oleh masalah teknis dengan jalur transmisi yang menghubungkan pembangkit listrik tenaga air Guri di Venezuela bagian tenggara dengan jaringan listrik nasional.

Maduro sebelumnya menuduh AS telah mengatur serangan dunia maya terhadap operasional pembangkit listrik tenaga air di Venezuela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper