Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awasi Sel Tidur Teroris, Densus 88 Temukan Jejak Komunikasi Dua Lone Wolf

Dua sel tidur terorisme diketahui melakukan komunikasi antarmereka. Salah satu pelaku berencana melakukan perampokan bank di Jawa Timur.
Polisi saat berjaga di lokasi penangkapan terduga teroris di Solo pada tahun 2015/Antara-Maulana Surya
Polisi saat berjaga di lokasi penangkapan terduga teroris di Solo pada tahun 2015/Antara-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA - Pengawasan terhadap sel tidur terorisme, sebutan untuk anggota jaringan teroris yang tidak aktif, membuahkan hasil. Tim Densus 88 Antiteror Polri menemukan jejak komunikasi dua terduga teroris R alias Putra Syuhada (23) yang ditangkap di Lampung dan PK alias Salim Salyo yang ditangkap di Kalimantan Barat akhir pekan lalu.

"Meskipun mereka lone wolf atau sel tidur yang sendiri, pihak Densus 88 mulai menemukan jejak komunikasi dengan beberapa orang. Ini akan dikembangkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Densus 88 serta satgas antiterorisme dan radikalisme Polda dikatakan Dedi akan berupaya memitigasi dan mengantisiapsi potensi aksi beberapa kelompok teroris.

Dari keterangan dua tersangka, para pemuda yang terpapar paham Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu akan melakukan aksi amaliyah dalam rangka melakukan aksi terorisme lanjutan.

PK alias Salim Salyo ditangkap pada Minggu (10/3) di Kalimantan Barat sebelum diduga akan merampok bank di Jawa Timur untuk kegiatan terorisme.

Saat penangkapan Salim, Densus 88 juga menemukan bom rakitan yang terdiri atas paku, baut, potasium dan kaleng. Dengan bom rakitan tersebut, PK diduga akan melakukan tindakan amaliah menyasar aparat Kepolisian RI.

Selain PK, terduga teroris R alias Putra Syuhada (23) yang ditangkap di kediamannya Kedaton, Bandarlampung, pada Sabtu (9/3) kini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Densus 88.

Satgas antiterorisme yang ada di polda dan Densus 88 terus memitigasi dan mengantisipasi sel tidur teroris, khususnya dalam kontestasi pemilu agar tidak ada kekacauan yang ditimbulkan oleh para teroris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper