Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China dan Huawei Tingkatkan Tekanan pada AS & Kanada

Pemerintah China dan produsen smartphone Huawei Technologies Ltd pada hari Senin meningkatkan tekanan terhadap AS dan pemerintah Kanada dalam perselisihan mengenai akses pasar yang telah menjerat CFO Huawei dalam tuntutan pidana.
Ilustrasi logo Huawei./REUTERS-Chris Wattie
Ilustrasi logo Huawei./REUTERS-Chris Wattie

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China dan produsen smartphone Huawei Technologies Ltd pada hari Senin meningkatkan tekanan terhadap AS dan pemerintah Kanada dalam perselisihan mengenai akses pasar yang telah menjerat CFO Huawei dalam tuntutan pidana.

China pada hari Senin (4/3/2019) menuduh warga negara Kanada yang ditahan mencuri rahasia dagang yang diteruskan kepadanya dari seorang Kanada lainnya. Sementara itu, Huawei juga sedang mempersiapkan tuntutan hukum terhadap pemerintah AS atas undang-undang yang membatasi akses pasarnya.

Tekanan tersebut adalah eskalasi terbaru dari krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar dan produsen smartphone terbesar di dunia, ketika Washington meminta pemerintah di seluruh dunia untuk berhenti menggunakan peralatan yang diproduksi Huawei, terutama di jaringan 5G.

China dan Huawei Tingkatkan Tekanan pada AS & Kanada

China menuduh warga negara Kanada yang ditahan, Michael Kovrig, mencuri rahasia negara yang diteruskan kepadanya dari seorang pengusaha Kanada yang juga ditahan, Michael Spavor. Langkah ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara Ottawa dan Beijing.

"Kami jelas sangat prihatin dengan posisi yang diambil China," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tentang tuduhan tersebut, seperti dikutip Reuters.

"Kami telah terlibat dan membela dua warga Kanada yang telah ditahan secara sewenang-wenang oleh China sejak awal," lanjutnya.

China dan Huawei Tingkatkan Tekanan pada AS & Kanada

Spavor, yang bekerja dengan Korea Utara, dan mantan diplomat Kovrig ditahan pada Desember, tak lama setelah Kanada menangkap Chief Financial Officer Huawei Technologies Co Meng Wanzhou, yang menghadapi ekstradisi ke AS.

Pengacara untuk Meng menuntut pemerintah Kanada, agen perbatasan, dan polisi federal, atas dugaan pelanggaran hak konstitusional dalam penahanan, penggeledahan, dan interogasi kliennya.

Kanada menangkap Meng di Vancouver pada 1 Desember atas permintaan AS, yang menuduhnya melakukan laporan palsu kepada bank dan melanggar sanksi AS terhadap Iran dengan melakukan bisnis melalui anak perusahaan yang berusaha disembunyikannya.

China dan Huawei Tingkatkan Tekanan pada AS & Kanada

Rencana Gugatan Huawei

Sementara itu, seorang sumber mengatakan kepada Reuters, Huawei berencana untuk mengumumkan gugatan terhadap pemerintah AS pada hari Kamis (7/3/2019) dengan alasan terkait dengan RUU Pertahanan.

Huawei akan menggugat penambahan pada Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional AS (NDAA) yang ditandatangani tahun lalu, yang mengendalikan kontrak pemerintah AS dengan perusahaan-perusahaan China dan memperkuat peran panel yang mengkaji proposal investasi asing. Beijing mengutuk tindakan NDAA tersebut menargetkan China.

Trump tahun lalu menandatangani undang-undang yang membatasi akses Huawei dan ZTE Corp ke pemerintah dan militer AS. Ini adalah bagian dari upaya habis-habisan AS terhadap kedua perusahaan untuk menutup akses mereka, bukan hanya ke pasar AS, tetapi juga pasar telekomunikasi besar di seluruh dunia yang tengah mengembangkan teknologi 5G.

Anggota parlemen AS awal tahun ini memperkenalkan RUU yang akan melarang penjualan chip AS atau komponen lainnya kepada perusahaan telekomunikasi China yang melanggar sanksi atau hukum kontrol ekspor AS.

Para pejabat AS menuduh produsen telekomunikasi China memproduksi peralatan yang memungkinkan pemerintah mereka memata-matai pengguna di luar negeri, termasuk peneliti Barat yang bekerja pada teknologi terdepan. Beijing dan perusahaan China telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Departemen Kehakiman AS juga menuduh Huawei mencuri teknologi robot dari T-Mobile US Inc.

Trump mengatakan pada Februari ia mungkin atau mungkin tidak memasukkan Huawei dan ZTE dalam kesepakatan perdagangan yang sedang dinegosiasikan dengan China. Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa para pejabat AS tidak berbicara tentang menarik tuduhan terhadap Huawei.

CFO Huawei dalam ketidakpastian

CFO Huawei Meng, yang dibebaskan dengan jaminan, dijadwalkan hadir di pengadilan Vancouver pada hari Rabu saat sidang ekstradisi. Ottawa menolak permintaan China untuk membebaskan Meng dan mengatakan mereka tidak dapat mengintervensi proses peradilan.

China dan Huawei Tingkatkan Tekanan pada AS & Kanada

Pemerintah Kanada menyetujui proses ekstradisi pada hari Jumat. China, yang hubungannya dengan Kanada memburuk setelah penangkapan CFO Huawei tersebut, mengecam keputusan itu dan mengulangi tuntutan sebelumnya untuk pembebasan Meng.

Ekstradisi Meng ke AS diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun karena sistem peradilan Kanada yang lamban memungkinkan banyak bnding yang diajukan atas keputusan pengadilan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper