Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu BPJS Menyertai Pasien Obesitas yang Meninggal Selepas Berobat

Pasien Sunarti dirawat sejak tanggal 1 Februari 2019 dengan rujukan dari Rumah Sakit Karawang.
Pasien penderita obesitas asal Karawang berinisial S menjalani rawat inap di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2019). Sunarti yang memiliki berat badan mencapai 148 kg tersebut mendapatkan penanganan dari 11 dokter guna mengetahui kondisi dan indikasi kesehatannya untuk program penurunan berat badan serta menjalani operasi Bariatrik./Antara-Novrian Arbi
Pasien penderita obesitas asal Karawang berinisial S menjalani rawat inap di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2019). Sunarti yang memiliki berat badan mencapai 148 kg tersebut mendapatkan penanganan dari 11 dokter guna mengetahui kondisi dan indikasi kesehatannya untuk program penurunan berat badan serta menjalani operasi Bariatrik./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, BANDUNG – Pasien obesitas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sunarti (39) meninggal dunia di rumahnya di Karawang, Minggu (3/3).

Direktur Utama RSU Pemerintah Hasan Sadikin Bandung dr R Nina Susana Dewi, Senin (4/3/2019), dalam siaran persnya, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya pasien Sunarti.

"Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisiNya, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," kata dr Nina.

Pasien Sunarti dirawat sejak tanggal 1 Februari 2019 dengan rujukan dari Rumah Sakit Karawang. dr Nina mengatakan untuk penanganan obesitas selama perawatannya, RSHS membentuk tim khusus (terdiri dari berbagai disiplin ilmu), yang telah berupaya semaksimal mungkin.

Dia menjelaskan pada 18 Februari 2019, Sunarti menjalani bariatric surgery yaitu berupa tindakan pengecilan lambung. "Tindakan operasi berjalan dengan baik dan selama paska operasi pasien dalam kondisi yang baik," kata dia.

Secara umum kondisi Sunarti baik, baik tekanan darah, nadi, dan respirasinya normal. Ia tidak mengalami sesak nafas.

Perkembangan lain yang signifikan, Sunarti sudah bisa duduk dan dapat mentoleransi kalori makanan sebesar 450 kalori per hari. Dengan perkembangan yang ada, pasien dinyatakan aman untuk pulang pada 1 Maret 2019 dan dapat melakukan aktivitas keseharian di rumah. Saat pulang pasien dibekali obat-obatan dan edukasi asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sementara itu terkait pembiayaan, Direktur Utama menjelaskan, Sunarti dipulangkan bukan karena kuota BPJS habis melainkan murni karena kondisi yang sudah aman untuk dipulangkan secara medis.

Sejak awal pasien sudah diprediksi akan membutuhkan pembiayaan besar, sehingga pada clinikal meeting pertama, manajemen RSHS memutuskan tindakan medis yang berfokus pada patient safety dengan pelayanan medis baik AMHP maupun tindakan lainnya dicover oleh BPJS dan RSHS sesuai prosedur yang berlaku.

Kantor berita Antara, Sabtu (2/3/2019), melaporkan pasien obesitas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sunarti, meninggal dunia di rumahnya setelah dipulangkan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Sunarti tiba di rumahnya pada Jumat sore (1/3) dan meninggal pada Sabtu dini hari di rumahnya, di Perumahan Terangsari Blok E9, Kecamatan Klari, Karawang.

Kepala Seksi Kesos Kecamatan Klari, Asip Suhenda, di Karawang, Sabtu, memgatakan, Sunarti meninggal dunia setelah pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Di rumah sakit itu, Sunarti mendapat perawatan dan sempat menjalani operasi memperkecil ukuran lambung.

Asip mengatakan kalau kepulangan Sunarti dari RSHS bukan karena sudah normal berat badannya. Tapi dipulangkan dari RSHS lantaran kuota BPJS miliknya telah habis. "BPJS itu ada limitnya. Katanya sudah habis, jadi dipulangkan. Dokter menganjurkan agar berobat jalan karena dokter bilang kondisi Sunarti sudah ada perkembangan," kata dia.

Sunarti dimakamkan pada Sabtu siang, di tempat pemakaman Kampung Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper