Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperkuat sistem kelistrikan untuk memperkuat ruang server dan data center.
Riyadi, Kepala Biro Umum Basarnas menuturkan pihaknya memperkuat jaringan listrik dengan menggandeng PLN. Dengan penguatan daya listrik ini, maka Basarnas akan memperoleh daya listrik dari dua sumber tegangan.
“Terima kasih atas gerak cepat PLN untuk melayani gedung ini dengan double Supply. Bertepatan dengan HUT Basarnas ke-47 yang akan diadakan tanggal 28 Februari 2019, kami sudah tidak perlu cemas lagi listrik kan kedip [padam].” ungkap Riyadi dalam keterangan tertulis, Senin (25/2/2019).
Ikhsan Asaad, General Manager PLN UID Jakarta Raya menuturkan dengan penyambungan listrik dari dua sumber tegangan ini, Basarnas menjadi pelanggan kategori Gold. Gedung akan dipasok dengan daya 2.550 kVA.
"Pelanggan premium kategori Gold dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) yang berfungsi memindahkan pasokan listrik ke sumber cadangan apabila sumber utama mengalami masalah," katanya.
Ikhsan menyebutkan pihaknya juga akan menjamin semua kebutuhan listrik di Basarnas. Termasuk pemeliharaan trafo milik Basarnas. Dia menyebutkan untuk upgrade ke layanan premium gold seperti Basarnas, pelanggan hanya menambahkan biaya Rp105 per kWh dari pemakaian bulanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
