Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Utara Terancam Krisis Pangan

Korea Utara diklaim tengah menghadapi ancaman kekurangan pangan, yang turut disebabkan kekeringan, banjir, dan sanksi dari dunia internasional.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berbicara kepada para stafnya saat mengunjungi sebuah proyek pembangunan di Samjiyon, Korea Utara (10/7/2018)./Reuters-KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berbicara kepada para stafnya saat mengunjungi sebuah proyek pembangunan di Samjiyon, Korea Utara (10/7/2018)./Reuters-KCNA

Bisnis.com, JAKARTA -- Korea Utara dikabarkan tengah menghadapi ancaman kekurangan pangan pada tahun ini.

Reuters melansir Jumat (22/2/2019), sebuah memo yang dikirim kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa negara di Semenanjung Korea itu sedang menghadapi kekurangan pangan.

“Pemerintah Korut menyerukan kepada organisasi internasional untuk segera menanggapi penanganan situasi pangan,” isi memo tersebut, yang dikirimkan oleh misi PBB di negara itu sebagai tindak lanjut dari penilaian bersama dengan Program Pangan Dunia antara 26 November-7 Desember 2018.

Korea Utara (Korut) akan menghadapi suhu tinggi, kekeringan, banjir dan sanksi PBB dalam memo tersebut. Memo itu juga mengabarkan ancaman kelaparan sedang mengintai.

Pengiriman memo dua halaman tak bertanggal oleh misi Korut ke PBB itu terjadi menjelang pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong Un mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea. Pertemuan tersebut diagendakan digelar di Vietnam pada pekan depan.

Washington telah menuntut agar Korut menghentikan program senjata nuklir yang mengancam Amerika Serikat, sedangkan Korut berusaha mencabut sanksi, yang secara resmi akan mengakhiri Perang Korea 1950-1953, dan mendapatkan jaminan keamanan.

Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara telah secara bulat meningkatkan sanksi terhadap Korut sejak 2006 dalam upaya menghentikan pendanaan untuk program rudal nuklir dan balistik Pyongyang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper