Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, tergolong sangat jarang bersedih. Apalagi sampai meneteskan air mata. Mantan Danjen Kopassus ini sehari-harinya terlihat ceria, suka bercanda. Paling sering terlihat bermimik serius.
Namun, kejadian di Medan, Sumatra Utara, pada Sabtu (23/2/2019), memperlihatkan Prabowo adalah seorang manusia biasa.
Pasalnya, Prabowo tak kuasa menahan rasa harunya, saat seorang anak sekolah dasar, namanya Jawa Gendis, 8 tahun, memberikan celengan hasil tabungannya selama ini dengan niat mendanai kegiatan-kegiatan kampanye Prabowo, untuk menjadi presiden melalui Pemilu Presiden (Pilpres) pada 17 April mendatang.
Setelah dihitung, uang hasil tabungan Gendis diperkirakan mencapai sekitar Rp200.000. Ternyata, selama ini Gendis berjualan cokelat, puding, dan permen di sekolahnya.
"Angka pastinya belum ketemu, tapi sekitar Rp200.000-an," ungkap seorang staf Media Center Prabowo-Sandi, yang menyertai rombongan Prabowo ke Medan. "Bapak sempat teteskan air mata, terharu sekali beliau," ujarnya.
Gendis juga menyerahkan sepucuk surat yang dibuatnya untuk diberikan kepada Prabowo.
Dalam suratnya, Gendis menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan uang hingga bisa menabung untuk diberikan kepada Prabowo.
Selain Gendis kecil, ribuan warga Medan turut menyambut Prabowo di lokasi acara. Tak hanya di dalam ruangan, ribuan orang terlihat memadati lokasi di luar gedung untuk menyapa Prabowo secara langsung.
Berikut isi surat Gendis kepada Prabowo Subianto:
Kepada Bapak Prabowo
Asalamualaikum warahmatullah wabarakatu
Bapak Prabowo nama saya Gendis Queen tapi biasa dipanggil Gendis
Ndis mau kasih celengan ndis untuk bapak prabowo biar bapak jadi presiden
Celengan ini ndis kumpuli dari hasil jualan ndis di sekolah hasil jualan ndis cokelat, puding, dan candy
Setiap selesai sholat ndis selalu mendoakan agar bapak jadi presiden di sujud terakhir ndis
salam dua jari dari ndis di medan
umur: 8 tahun
kelas: 3 SD nurul huda
dan tpt ngaji: albukhari muslim
Ndis juga atlet taekwondo sabuk merah karna ndis mau jadi militer seperti pak Prabowo