Bisnis.com, JAKARTA - Sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu pada 15-17 Februari akan membahas empat agenda besar yang berkaitan dengan persoalan organisasi, keumatan dan kebangsaan.
"Dalam sidang tanwir nanti akan kita bahas empat agenda besar," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi persnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Abdul Mu’ti mengatakan isu pertama yang dibahas secara organisasi akan dibahas perubahan anggaran rumah tangga Muhammadiyah. Kedua, akan disampaikan pokok-pokok pikiran Muhammadiyah mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan.
Ketiga, akan disampaikan ceramah dari tokoh nasional, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Keduanya kita undang dalam kapasitas tokoh nasional, bukan sebagai calon presiden," kata Abdul Mu’ti.
Keempat, terkait perkembangan dinamika persyarikatan Muhammadiyah baik di tingkat nasional dan wilayah.
Baca Juga
Sidang Tanwir dalam ormas Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi setelah muktamar. Muktamar sendiri biasanya menjadi acara untuk suksesi kepemimpinan di salah satu ormas terbesar di Indonesia itu.
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Sidang Tanwir dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepemimpinan.