Bisnis.com, DEPOK – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar bersama Tim Akar Rumput Jokowi-Ma’ruf Amin yang dipimpin Ridha Saleh dan Serikat Petani Indonesia serta beberapa aktivis seperti Chalid Muhammad, Hani Adiati, dan lain-lain berdialog dengan masyarakat Beji di lokasi Setu Pladen, Kota Depok.
Siti menyatakan bahwa mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan merupakan bagian penting dari perencanaan kerja sebagaimana yang kerap dilakukan Presiden Jokowi. Seperti ini juga dilakukan para menteri.
Menteri LHK juga menegaskan perhatian presiden akan masalah-masalah lingkungan dan wilayah-wilayah pencemaran yang saat ini sedang terus ditangani. Sehari sebelumnya, Siti berada di Kompleks Perumnas Karawang juga dalam rangka mengatasi pencemaran limbah rumah tangga.
Berbagai masalah terkait dengan Setu Pladen diungkap oleh para tokoh masyarakat, ustad, eks carik, dan aktivis lingkungan di Depok dan didengarkan Menteri Siti yang terus mencatat. Dialog dipandu oleh Ketua Tim Akar Rumput Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridha Saleh.
Pada akhir dialog, Siti merangkum masalah-masalah Setu Pladen Depok berkaitan dengan pencemaran limbah, sampah, pendangkalan, aspek sosial, pertanahan, hutan kota, peluang spot wisata lokal, edukasi, serta sarana-prasarana, termasuk penerangan jalan umum dan perlunya kontribusi CSR BUMN atau swasta.
Siti menyatakan beberapa kegiatan teknis bisa secara langsung dikerjakan oleh KLHK dan beberapa kegiatan lainnya merupakan otoritas kementerian lain seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemendagri, Kementerian Desa, dan Kementerian ATR BPN.
Tentu saja, peran pemda kota dan pemda provinsi juga penting. Tidak hanya Pemprov Jawa Barat, tapi juga Pemprov DKI dalam kerangka kerja Jabodetabek.
Siti merencanakan untuk berkoordinasi secara cepat dalam mengambil langkah lapangan atasi pencemaran air dan segera akan menurunkan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat dan para aktivis serta akademisi yang sudah menyatakan akan memberikan sumbang pemikiran dan kerja dalam upaya ini,” katanya.
Siti menegaskan pentingnya gotong-royong mengatasi masalah yang sudah kronik terkait dengan setu-setu di Depok ini. “Tapi kita akan mulai Setu Pladen dulu,” ujarnya.