Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsultan Politik Amerika Stanley Greenberg Tak Pernah Bekerja untuk Jokowi

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengungkap dugaan keterkaitan konsultan politik Amerika Serikat Stanley Greenberg dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Stanley pun menegaskan bahwa tak pernah bekerja untuk Jokowi.
Calon Presiden petahana Joko Widodo (tengah) menerima kaus dari Wakil Ketua Alumni Pangudi Luhur Bersatu Rosan P Roeslani (kiri) disaksikan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Pramono Anung (kanan) saat acara deklarasi di Jakarta, Rabu (6/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Calon Presiden petahana Joko Widodo (tengah) menerima kaus dari Wakil Ketua Alumni Pangudi Luhur Bersatu Rosan P Roeslani (kiri) disaksikan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Pramono Anung (kanan) saat acara deklarasi di Jakarta, Rabu (6/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA  - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional  (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengungkap dugaan keterkaitan konsultan politik Amerika Serikat Stanley Greenberg dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Stanley pun menegaskan bahwa tak pernah bekerja untuk Jokowi.

Andre mengaku menerima informasi ihwal keterkaitan keduanya, tetapi dia mengklaim tak sedang menuduh Jokowi.

"Kami ingin bertanya kepada Pak Jokowi, ingin mengklarifikasi apakah itu benar," kata Andre, Rabu (6/2/2019).

Andre mengatakan, polemik konsultan asing menjadi menarik lantaran Jokowi melontarkan ucapan soal propaganda Rusia. Isu konsultan Rusia ini juga mencuat setelah beredar video Prabowo bersalaman dengan seorang pejabat dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia sebelum acara pidato kebangsaan, 14 Januari lalu.

Andre mengaku informasi ihwal Stanley Greenberg dan Jokowi ini didapat dari website www.political-strategist.com. Salah satu kontributor di lembaga konsultasi politik The Political Strategist itu ialah Stanley Bernard Greenberg.

Greenberg dijelaskan sebagai seorang konsultan politik, peneliti, dan penulis buku. Kliennya merentang dari politikus, partai politik, korporasi, dan organisasi akar rumput. Salah satunya Presiden Jokowi.

Tempo mencoba menghubungi Greenberg melalui email pribadinya. Untuk menemukan surat emailnya melalui situs greenbergresearch.com yang ada di  Twitter resmi @StanGreenberg. Laman situs menyediakan kolom "contact him".

Beberapa pertanyaan diajukan untuk Greenberg, yang intinya, apakah dia pernah membantu Jokowi baik di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 atau 2014. 

Untuk jawaban atas pertanyaan keterkaitan dia dengan Jokowi, Stanley Greenberg menjawab singkat.

"Tidak, saya tidak pernah bekerja dengannya," kata dia.

Kubu Jokowi pun sudah membantah menggunakan konsultan asal Amerika ini. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper