Bisnis.com, JAKARTA - Empat bulan berlalunya masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2019, Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja makin menyatu dalam bergerak memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengatakan bahwa banyak perubahan yang terjadi di internal pemenangan, meski di awal belum terlihat kompak.
“Contoh dari sisi divisi hukum. Awal-awalnya kita selalu dilaporkan, tapi dengan konsolidasi, kita sekarang sudah sangat bagus,” kata Erick saat mengunjungi Kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Dari media sosial, Erick menjelaskan bahwa TKN kini sudah berlari kencang mengungguli lawan politiknya setelah menyatu dan berada di jalurnya. Tim media ini jelas Erick benar-benar buah kerja keras tim dan dikelola manusia, bukan robot.
Sementara itu, selama masa kampanye yang tersisa tiga bulan lagi, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 ini selalu menekankan pada timnya untuk tidak berpolemik soal isu yang tidak penting.
“Filosofinya kami tidak mau terjebak dalam isu bohong. Kita mau bergerak berdasarkan fakta,” jelas Erick.
Penguatan konsolidasi tim, ungkap Erick, agar pandangan publik terhadap Presiden Jokowi dan pasangannya Ma'ruf Amin tak terganggu karena di internal masih berantakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
