Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman secara pribadi menginginkan moderator yang membawa acara debat kedua capres tidak sepasang, melainkan sendirian. Ini berdasarkan hasil pengamatan pada debat perdana lalu.
Arief mengatakan bahwa yang menjadi kurang sreg adalah ada jarak waktu komunikasi antarsatu moderator dengan lainnya sehingga diskusi terlihat kurang dinamis.
“Kalau sendiri jadi lebih cepat gitu. Si moderator bisa langsung meminta calon langsung tanya jawab gitu,” ungkapnya di Gedung KPU di Jakarta pada Senin (21/1/2019).
Arief menjelaskan bahwa dengan peserta debat yang hanya menghadirkan calon presiden saja, maka satu moderator dirasa sudah cukup.
“Peran moderator sama dengan sebelumnya. Mereka memandu jalannya debat, menyampaikan pertanyaan, mengatur jalannya debat,” jelasnya.
Sementara itu durasi waktu debat tidak akan berbeda dengan sebelumnya, yaitu 2 jam yang terdiri atas 1,5 jam debat dan 30 menit iklan.
Meski menginginkan satu moderator, keinginan ini harus didiskusikan dengan masing-masing tim sukses apakah berkenan melakukan demikian.
Debat kedua direncanakan berlangsung pada 17 Februari mendatang dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat ini khusus untuk calon presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.