Bisnis.com, JAKARTA -- K.H. Ma'ruf Amin mendorong generasi muda, khususnya para santri untuk kreatif dalam membangun dan memperkuat ekonomi.
Untuk itulah, Ma'ruf Amin menggagas Arus Baru Ekonomi Indonesia, sebuah gagasan untuk memperkuat ekonomi umat. Ini menjadi penting karena jika umatnya bisa kuat maka ekonomi Indonesia juga akan kuat mengingat mayoritas masyarakat Indonesia ini adalah umat muslim.
“Saya mengajak semua lapisan masyarakat tak terkecuali santri dan santriwati untuk menggerakan ekonomi berbasis keumatan ini. Karena jika ekonomi umat kuat, secara otomatis ekonomi Indonesia juga akan kuat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Minggu (20/1/2019).
Salah satu bentuk implementasi gagasan Arus Baru Ekonomi tersebut adalah bisnis Kedai Kopi Abah di Jalan Karapitan No 22, Kota Bandung, yang baru saja diresmikan KH Ma'ruf Amin pada Sabtu (19/1/2019).
Kehadiran Calon Wakil Presiden nomer urut 01 di launching Kopi Abah ini disambut meriah oleh para santri, relawan dan juga petani kopi dari palasari Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Kyai Maruf menegaskan agar santri jangan menjadi beban tetapi harus kreatif di bidang ekonomi sehingga lebih mandiri.
Melalui wadah Santri Millenial Center (SIMAC), dirinya menginisiasi Gerakan Santri Wirausahawan (GUS IWAN) dengan produk Kopi Abah.
“Saya ini biasanya dipanggil abah, jadi kopi abah ini adalah kopi saya”, kelakar Kyai Ma'ruf Amin.
Gus Syauqi Pembina Santri Milenial Center (Simac) mengatakan bahwa Kopi Abah secara filosofis menjadi komitmen pikiran arus bawah, serta komitmen memberdayakan kaum yang lemah untuk menjadi fokus garapan Gus Iwan.
Sementara itu, Nur Rahman, Ketua Simac mengatakan bahwa sudah saatnya santri dan pesantren mengambil peran lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Pesantren dan santri diharapkan tak hanya menjadi pusat pendidikan dan kajian agama tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi berbasis keumatan,” ujarnya.
Sementara itu Febri Wibawa Parsa, Sekjen AKURINDO memastikan setiap santri dan kaum muda yang menjadi anggota SIMAC akan dibekali kartu GUS IWAN.
"Kartu ini menjadi sarana bagi para santri entrepreneur pada akses modal, akses pasar, Jaminan usaha serta advokasi pelatihan dan pendampingan,”tutur Febri.
SiMac atau Santri Millenial Centre adalah sebuah wadah perjuangan Santri di dalam membangun Ekonomi Kerakyatan berbasis keuamatan. Wadah ini menargetkan jutaan Santri Usahawan di seluruh Indonesia. Ini menjadi komitmen Kyai Ma’ruf Amin dalam mencetak generasi tangguh yang Islami dengan menciptakan produk halal dan tanpa riba.