Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan bersama seluruh ketua partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Selepas acara sekitar pukul 22.32 WIB, Jokowi yang mengenakan baju putih dan peci hitam menemui awak media sembari bercerita tentang isi dari pertemuan rutin tersebut.
"Ya, ini pertemuan rutin dalam rangka evaluasi pekerjaan-pekerjaan yang telah kita lakukan dengan semua ketua-ketua partai Koalisi Indonesia Kerja, dan ke depan apa yang kita lakukan. Ya, bicara yang ringan-ringan," ungkap Presiden RI ke-7 ini.
Jokowi yang juga meeupakan peserta Pemilu Presiden dengan nomor urut 01 ini hanya tersenyum ketika ditanya tentang persiapan Debat Pilpres 2019 yang akan berlangsung Kamis (17/1/2019).
"Bicaranya sedikit, banyak makannya," ujar pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini sembari bercanda.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yang pertama kali mengunggah pertemuan ini di akun Twitternya pukul 20.13 WIB menambahkan bahwa persoalan Debat Pilpres 2019 juga ikut dibahas walaupun tidak menjadi bahasan prioritas.
Baca Juga
"Kita membahas sejumlah persoalan bangsa, terutama upaya untuk lebih mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat. Persiapan debat pertama juga dibahas," ujar Romi.
Romi menjelaskan pertemuan ini telah dipersiapkan sejak jauh hari untuk dihadiri oleh seluruh ketua umum partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin, yaitu Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang, juga Romi sebagai Ketum PPP.
Ketum partai non-parlemen yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin pun turut hadir, yaitu Ketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, serta Ketum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Faisal Malik Hendropriyono.
