Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri mengungkap nama tersangka yang telah melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga di Rejang Lebong, Bengkulu yaitu mantan suami ketiga korban bernama Jamhari Muslim alias Ari (33).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pelaku ditangkap pada Senin (14/1/2019) sekitar pukul 05.00 WIB di salah satu penginapan di Kota Manna, Bengkulu Selatan saat berencana kabur ke Lampung.
"Pelaku atas nama Ari sudah berhasil ditangkap Tim Polres Bengkulu Selatan. Pelaku diamankan pada saat akan pergi ke Lampung," tuturnya, Senin (14/1).
Dedi menjelaskan kronologis peristiwa pembunuhan satu keluarga tersebut terjadi ketika mantan suami ketiga korban itu, diam-diam ke rumah korban melalui jendela kamar untuk mengajaknya berhubungan badan, tetapi ditolak mentah-mentah oleh korban.
Kemudian menurut Dedi, pelaku langsung mencekik salah satu anak korban dan melakukan tindak pidana pembunuhan. Dedi menjelaskan bahwa kakak korban sempat mendatangi kediaman korban seperti biasa untuk mengantarkan pisang, namun saat ke rumah korban tidak ada jawaban dari dalam rumah.
"Selanjutnya pada sore hari, saksi yang merupakan kakak kandung korban memutuskan untuk datang lagi ke rumah korban bersama adik-adiknya untuk mengetahui keadaan korban," katanya.
Namun, ketika tiba di rumah korban, pintu rumahnya masih dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian Dedi mengatakan bahwa saksi bersama adiknya itu memutuskan untuk masuk melalui pintu samping yang terhubung langsung dengan dapur kediaman korban.
"Kemudian setelah dicari di kamar depan, korban dan anaknya tidak ditemukan, tetapi ada bercak darah. Lalu saksi dan adiknya melihat pintu kamar tengah yang kondisinya terkunci dari depan. Kemudian pintu itu langsung didobrak dan ditemukan korban serta anaknya terbaring bersimbah darah," ujarnya.
Menurutnya, selain membunuh ketiga korban, pelaku diketahui juga sempat mengambil mobil Suzuki APV milik korban. Dedi mengatakan Polri saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk mencari mobil milik korban yang diambil tersebut.
"Masih diselidiki tim kami," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
