Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wapres Jusuf Kalla Minta PBNU Kawal Masyarakat agar Tidak Terpengaruh Hoaks

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk turut membangun kesadaran dan pendidikan politik di masyarakat dengan tidak terpengaruh berita palsu atau hoaks.
Lingga Sukatma Wiangga
Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com 10 Januari 2019  |  17:08 WIB
Wapres Jusuf Kalla Minta PBNU Kawal Masyarakat agar Tidak Terpengaruh Hoaks
Ketua PBNU Said Aqil Siradj memberikan keterangan kepada wartawan terkait muktamar NU di Kantor PBNU Jakarta, Jumat (3/7). PBNU akan menggelar muktamar ke-33 di Jombang, Jatim dengan mengangkat tema Islam Nusantara, berlangsung pada 1-5 Agustus mendatang. - ANTARA

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk turut membangun kesadaran dan pendidikan politik di masyarakat dengan tidak terpengaruh berita palsu atau hoaks.

Seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla, Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengatakan  bahwa dalam Al-Quran surat Al-Qalam umat Islam sudah diingatkan agar jangan terpengaruh oleh berita bohong.

“Haram, dosa besar menyebarkan hoaks atau fitnah, jelas. Bahkan, Pak Wapres mengharapkan NU selalu mengawal masyarakat agar jangan sampai terprovokasi,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Kamis (10/1/2019).

Terkait hal itu pihaknya menjamin warga Nahdliyin tidak mungkin membuat hoaks.

“Hoaks tujuh kontainer dicoblos, enggak mungkin. Pasti bukan NU, saya jamin 100%,” tuturnya.

Dia pun menjelaskan saat ini banyak warga NU yang tinggal di pedesaan dengan taraf kehidupann sangat rendah yang mudah terpengaruh berita bohong.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa memperbaiki bersama-sama ke depan agar lebih baik lagi.

“Kalau kelas menengahnya kuat, saya kira hoaks enggak akan laku. Karena kelas menengahnya lemah, kebanyakan di bawah kemiskinan mudah sekali kena pengaruh hoaks,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pbnu Pemilu 2019 hoax
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top