Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bahwa pihaknya siap berdialog dengan AS untuk membicarakan berbagai macam hal.
Hal ini disampaikannya dalam surat Tahun Baru 2019 yang ditujukan untuk AS.
"Vladimir Putin menekankan bahwa hubungan [Rusia-AS] adalah faktor yang paling penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan internasional," demikian disampaikan oleh Kremlin, seperti dilansir Reuters, Senin (31/12/2018).
Moskow telah menyebutkan bahwa isu utama yang ingin mereka bicarakan dengan AS adalah rencana Negeri Paman Sam untuk menarik diri dari pakta nuklir yang disepakati pada masa Perang Dingin.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa pertemuan antara kedua negara sekarang bergantung pada AS.
"Isu ini harus dibahas oleh Washington. Kedua presiden kita dan perwakilannya telah mengatakan bahwa kita siap bertemu ketika Washington siap," paparnya seperti dikutip kantor berita TASS.
Trump dan Putin sempat dijadwalkan bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Argentina. Namun, agenda tersebut dibatalkan setelah militer Rusia menahan sejumlah marinir Ukraina.
Kedua presiden juga gagal menggelar pertemuan di Paris, Prancis ketika sama-sama menghadiri peringatan gencatan senjata Perang Dunia I pada November 2018.
Namun, keduanya sempat bertemu dalam pertemuan khusus di Helsinki, Finlandia pada Juli 2018.
Selain kepada Presiden AS Donald Trump, Putin juga mengirim surat kepada Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May, PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Chna Xi Jinping, dan Presiden Suriah Bashar Al Assad.
Ini Isi Surat Tahun Baru Presiden Putin untuk Presiden Trump
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bahwa pihaknya siap berdialog dengan AS untuk membicarakan berbagai macam hal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

40 menit yang lalu
KPK Pastikan Usut Debitur 'Nakal' LPEI yang Rugikan Negara Rp11,7 Triliun
7 jam yang lalu
1.967 Peserta CASN 2024 Mundur dari Program Optimalisasi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
