Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AJI Tanggapi Sikap Sinis Prabowo Subianto pada Wartawan

Calon presiden Prabowo Subianto selalu sinis dan mengkritik wartawan karena sering kali tidak berlaku baik kepadanya. Ketua Tim Sukses, Djoko Santoso mendukung sikap tersebut, karena dia menganggap banyak media saat ini memihak lawan politiknya.
Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto (kiri) saat mengahdiri deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) di Jakarta, Minggu (4/11/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto (kiri) saat mengahdiri deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) di Jakarta, Minggu (4/11/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden Prabowo Subianto selalu sinis dan mengkritik wartawan karena sering kali tidak berlaku baik kepadanya. Ketua Tim Sukses, Djoko Santoso mendukung sikap tersebut, karena dia menganggap banyak media saat ini memihak lawan politiknya.

Menurut Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan, pada pada dasarnya wartawan harus bersikap sopan dan memperlakukan narasumbernya secara patut. Tetapi, dasarnya adalah fakta.

“Kalau ada fakta yang bisa diverifikasi dan membuat narasumber tidak tenang, itu justru harus dilakukan wartawan,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (21/12/2018).

Dengan cara demikian, Abdul menjelaskan bahwa pencari berita dilarang mengaburkan fakta, hanya demi menyenangi narasumber. Jika demikian, maka reporter telah berbohong dan melanggar kode etik jurnalistik.

“Jadi cukup jelas. Kalau ada yang tidak senang menulis fakta, itu risiko yang harus diterima. Kalau wartawan membuat berita hanya untuk menyenangkan narasumber, sama saja mengkhianati pers,” jelasnya.

Abdul menilai sikap Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak mencerminkan sikap besar seorang politisi, karena dia sering kali menunjukkan perilaku yang merendahkan profesi wartawan.

“Jika motifnya mau mengoreksi media, itu harus punya fakta yang cukup kuat. Dan kita harap dengan cara yang patut. Dengan mengucap mata wartawan di dengkul, itu bukan sikap yang wajar bagi (seorang) pemimipin,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper