Bisnis.com, PEKANBARU - Istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono menangis saat hadir pada pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat se-Provinsi Riau.
Baca Juga
Tangisan tersebut, menurut SBY, karena poster dan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru dirusak oleh orang tidak dikenal.
"Ibu Ani nangis karena selama 10 tahun kita memimpin, tak pernah sekalipun baliho dan bendera dirusak, dan selama 10 tahun juga tak pernah kita merusak baliho orang lain," katanya SBY saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus partai Demokrat se-Riau, Sabtu (15/12/2018).
Tidak hanya Ani Yudhoyono, tapi sejumlah petinggi partai berlambang Mercy itu juga menitikkan air mata, karena poster dan bendera partai tersebut dirusak.
SBY mengaku saat tiba di Pekanbaru kemarin siang, dia sudah menyampaikan kepada gubernur bahwa Presiden Jokowi akan datang, karena itu dia meminta tolong agar Jokowi untuk diutamakan.
Karena peristiwa dirusaknya poster dan bendera ini, SBY meminta kepada semua pengurud partai untuk mencopot atau menurunkan semua alat kampanye partai.
"Saya perintahkan kepada Sekjen dan pemimpin Demokrat Provinsi Riau, supaya semua ucapan selamat datang diturunkan, lebih baik kami mengalah daripada poster baliho dan bendera ini dirobek, diinjak, diturunkan, karena sama saja dengan saya diinjak dibuang ke selokan," katanya.
Adapun kegiatan SBY selama di Pekanbaru selama empat hari adalah mnghadiri pelantikan pengurus Demokrat Provinsi Riau, berkunjung ke Kampar, hingga silaturahmi dengan masyarakat dan Lembaga Adat Melayu Riau.