Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia hari ini tepat berusia 33 tahun dan merayakan hari jadinya di Kantor Redaksi Bisnis di Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Komisaris Utama PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian Bisnis Indonesia, Hariyadi B. Sukamdani dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sekitar sebulan lalu dirinya bertemu dengan direksi Bisnis Indonesia untuk membicarakan khusus tentang situasi kompetisi industri media massa saat ini dan ke depan.
"Sebelumnya saya datang ke acara peluncuran media di Bali, kampanyenya luar biasa. lalu kami berbincang. ini bagaimana situasi kompetisi kita. Bisnis 33 tahun kita itu segmen market-nya memang terbatas. Dan tenyata kuncinya apa yang dilakukan media baru saat ini sekarang sudah dilakukan sekian puluh tahun lalu," ujarnya.
Akan tetapi, Hariyadi berpesan agar Bisnis Indonesia harus terus mengeksplorasi dan mengetahui profil pasar dan pembacanya.
Dia mencontohkan kinerja perusahaan rokok HMSP menorehkan penjualan yang hampir Rp100 triliun dalam setahun dan menjadi penyumbang cukai terbesar rokok. Padahal, belakangan ini minim iklan dan tak jarang didera isu cukai naik dan kampanye antirokok.
"Tenyata rahasianya mereka sangat mengetahui profil pasarnya. Mereka membentuk 100.000 Sampoerna Retail Community, yang dikembangkan oleh agennya yang militan. Wadah itu menjadi tempat kongko komunintas," ungkap Hariyadi.
Baca Juga
Hariyadi menegaskan bahwa kini saatnya Bisnis Indonesia menegaskan strategi. mengenali konsumen, dan mengeksplorasi profil pasarnya.
"Dalam era perubahan ini kita harus inovatif dan mencari betul kekuatan kita di mana. hubungan emosional yang baik dengan pembaca Bisnis yang merupakan kelas premium, pengambil keputusaan di institusinya, harus semakin intensif."
Hariyadi menambahkan bahwa usia 33 tahun menjadi momentum bagi Bisnis Indonesia untuk meregenerasi dan memperbaiki terus menerus kinerja ke depan. "Selamat ulang tahun Bisnis Indonesia!"