Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Dukungan untuk Brexit, PM May "Tur" Temui Petinggi UE

Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May mencoba mencari dukungan dari Uni Eropa (UE) dan negara-negara anggotanya setelah menunda pemungutan suara di Parlemen atas draf Brexit yang dibawanya.
PM Inggris Theresa May/Reuters
PM Inggris Theresa May/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May mencoba mencari dukungan dari Uni Eropa (UE) dan negara-negara anggotanya setelah menunda pemungutan suara di Parlemen atas draf Brexit yang dibawanya.
 
May dijadwalkan bertemu dengan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pada Selasa (11/12/2018) sore. Sebelumnya, dia diagendakan bertemu dengan PM Belanda Mark Rutte dan Kanselir Jerman Angela Merkel. 
 
May juga bakal melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada hari yang sama.
 
Berbagai pertemuan itu dilangsungkan di Brussels, Belgia, ibu kota UE. Seperti dilansir Reuters, tur ini menjadi upaya May untuk melakukan renegosiasi atas draf Brexit yang sudah disepakati Inggris dan UE pada bulan lalu.
 
Jika dia berhasil meyakinkan UE untuk melakukan beberapa perubahan yang lebih menguntungkan bagi Inggris, maka peluang draf tersebut disetujui oleh Parlemen Inggris pun lebih besar. Lebih lanjut, jika hal itu terjadi maka posisi May di kursi PM dan di internal partainya akan aman.
 
Tetapi, jika UE menolak maka posisi May makin terancam. 
 
Inggris dijadwalkan berpisah dari UE secara resmi pada 29 Maret 2019. Untuk bisa bercerai dengan "damai", berbagai perubahan dalam hubungan ekonomi, sosial, dan politik antara Inggris dengan UE mesti disepakati terlebih dulu oleh kedua pihak.
 
Sayangnya, proposal Brexit yang dibawa May dinilai belum memuaskan. Hal ini juga membuat beberapa menteri pendukung Brexit mundur dalam setahun terakhir.
 
Isu Brexit juga akan kembali dibahas dalam pertemuan UE yang dijadwalkan dilaksanakan pada 13-14 Desember 2018.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper