Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Pemerintah Tak Takut Aksi Teror KKB di Papua

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah tidak akan pernah takut terhadap aksi teror yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Papua.
Presiden Joko Widodo memberi keterangan perihal insiden penembakan pekerja proyek Transpapua di Istana, Rabu (5/12). Presiden didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. JIBI/BISNIS/ Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberi keterangan perihal insiden penembakan pekerja proyek Transpapua di Istana, Rabu (5/12). Presiden didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. JIBI/BISNIS/ Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah tidak akan pernah takut terhadap aksi teror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal senjata seperti ini di tanah Papua maupun seluruh pelosok tanah air. Dan kita juga tidak akan pernah takut," kata Jokowi saat memberikan keterangan resminya di Istana Merdeka, Rabu (5/12/2018).

Dia menjelaskan telah memerintahkan panglima TNI maupun kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut.

"Dan saya atas nama rakyat, bangsa dan negara manyampaikan rasa duka cita mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Dan mari kita bersama-sam mendoakan agar para pahlawan pembangunan Trans Papua ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tekannya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) mencatat sebanyak 17 pekerja tewas ditembak oleh kelompok bersenjata, 4 lainnya melarikan diri, dan 4 pekerja sudah dievakuasi.

Pekerja-pekerja konstruksi yang terbunuh tersebut diketahui tengah mengerjakan proyek jembatan di Kali Yigi (Km 102+525) dan Kali Aurak (Km 103+975). Lokasi ini terletak di ruas jalan yang menghubungkan Wamena - Habema - Nugi - Kenyam- Batas Batu- Mumugu.

Selama 2015-2019, Kementerian PUPR harus menyelesaikan jalan Trans Papua yakni jalan baru sepanjang 945 km. Selain itu, Kementerian PUPR harus membangun jalan baru di perbatasan sepanjang 107 km.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper