Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita mancanegara menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (4/12/2018), di antaranya mengenai kabar China yang akan memangkas bea impor produk otomotif dari AS serta kekhawatiran terhadap data Capex Jepang.
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Harapan Baru bagi Produsen Otomotif. Produsen otomotif yang merakit produknya di Amerika Serikat dapat bersorak gembira jika China benar-benar memangkas bea impor produk otomotif yang dikirim dari Negeri Paman Sam. (Bisnis Indonesia)
Pelaku Pasar di Jepang Khawatirkan Data Capex. Pelaku pasar di Jepang masih menyimpan kekhawatiran terhadap aktivitas korporasi di Negeri Sakura, di tengah-tengah terjadinya friksi perdagangan global meskipun tensi telah mereda untuk sementara. (Bisnis Indonesia)
Aktivitas Manufaktur Asean Naik Tipis. Sektor manufaktur di kawasan Asia Tenggara memperlihatkan kenaikan tipis dalam kondisi operasionalnya pada November 2018. (Bisnis Indonesia)
Unilever Perkuat Pasar di India. Unilever sepakat untuk mengakuisisi bisnis makanan dan minuman sehat (HFD) milik GlaxoSmithKline Plc. di India senilai 3,3 miliar euro (US$3,8 miliar). Dengan aksi korporasi itu, perseroan berpotensi menguatkan pasar di negara tersebut. (Bisnis Indonesia)
Trump: China Pangkas Tarif Otomotif. Gencatan senjata antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berhasil disepakati dalam KTT G20 di Argentina membawa harapan, perekonomian dunia bisa lebih kondusif. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, bagian dari komitmen gencatan senjata perang dagang adalah China bersedia mengurangi dan menghapus tarif 40% pada otomotif AS yang diimpor ke China. (Kontan)
Minyak Tersulut Qatar, AS dan China. Qatar berencana menarik diri dari kelompok negara penghasil minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) per 29 Januari 2019. Langkah ini sebagai strategi Qatar memfokuskan diri sebagai penghasil gas. (Kontan)
Manufaktur Eropa Lambat. Aktivitas manufaktur di zona Eropa tumbuh pada level terlemah dalam dua tahun terakhir pada November 2018. IHS Markit mencatat Purchasing Managers's Indeks (PMI) manufaktur di November 2018 turun dari 52 pada Oktober menjadi 51,8. Ini menjadi bukti titik tertinggi ekonomi wilayah ini telah lewat. (Kontan)