Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Meksiko saat ini tengah menyelidiki serangan menggunakan granat yang terjadi di Konsulat Amerika Serikat di kota Guadalajara, Meksiko.
Serangan tersebut terjadi pada Sabtu pagi waktu seempat saat menjelang upacara pengambilan sumpah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Pejabat AS di Meksiko mengungkapkan tidak ada seorang pun tewas atau cedera dalam serangan itu sebagaimana dikutip Reuters, Senin (3/12). Kini, pihak berwajib Meksiko menyelidiki peristiwa tersebut.
Serangan itupun menjadi tantangan keamanan bagi Kepala Negara baru Meksiko.
Di laman Twitter, Jaksa Negara Bagian Jalisco mengunggah cuitannya bahwa pihak federal mengambil alih penyelidikan atas kejadian tersebut.
Negara bagian itu merupakan pangkalan Kartel Generasi Baru Jalisco, yang dipandang pihak berwenang Meksiko dan AS sebagai salah satu kelompok kejahatan yang paling kuat di Meksiko.
Pemimpin kelompok yakni, Nemesio Oseguera Cervantes atau "El Mencho" termasuk dalam daftar orang yang paling dicari Drug Enforcement Administration. Kekerasan dan angka pembunuhan meningkat di Jalisco dan di seluruh Meksiko.