Bisnis.com, JAKARTA - Dua pertemuan akbar akan digelar pada hari bersamaan, Minggu (2/12/2018).
Baca Juga
Persaudaraan Alumni 212 akan menggelar Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional (Monas). Pada waktu bersamaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengomentari dua kegiatan akbar tersebut, saat dimintai komentarnya oleh Presiden ILC Karni Ilyas pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam (27/11/2018).
"Peringatan Maulid adalah hal yang bagus. Reuni juga, karena dua-duanya kegiatan silaturahmi. Silakan saja bereuni, asalkan tidak melanggar hukum, berjalan tertib, bersih dan berlangsung aman," kata Wapres JK.
JK yang juga Ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) berharap Reuni Akbar 212 akan berjalan damai dan tertib. Apalagi jumlah pesertanya diperkirakan tidak sebanyak dengan Aksi 212. " Aksi 212 saja damai, apalagi saat memperingatinya".
JK optimistis dua kegiatan akbar di hari yang bersamaan tersebut akan berjalan aman dan tertib. Membicarakan hal-hal positif misalnya bagaimana memajukan perekonomian bangsa dan mempererat silaturrahmi.
Dari jadwal acara yang diperoleh Bisnis pada Kamis pagi (29/11/2018), massa Reuni Akbar 212 pada hari itu akan berkumpul di Monas mulai pukul 03.00 WIB dengan melakukan kegiatan zikir dan salawat. Kemudian, dilanjutkan dengan Salat Subuh berjamaah pukul 04.00-05.00 WIB.
Setelah itu, dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama dipimpin oleh Ustad Arifin Ilham pada pukul 07.30-08.30 WIB. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Kalam Ilahi pada 08.30-09.00 WIB.
Sejumlah tokok nasional akan menyampaikan sambutannya di acara tersebut diantaranya Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Ada juga ceramah agama dari oleh beberapa alim ulama dan tokoh nasional lainnya.
Rangkaian Reuni Akbar 212 akan ditutup dengan agenda salat duhur berjamaah pada pukul 11.30-12.30 WIB.